Selasa, September 21, 2010

LUPAKANLAH! (Sakti Wibowo)



... tak ada yang lebih pasti dari ketidakpastian, kata pagi yang setia datang sebelum sarapan.
Jadi tak perlu membingkai masa lalu atau memindai masa depan.
Jika bukan kenangan, maka itu hanyalah angan-angan.

... jalani saja, apa adanya!

Sepotong pagi yang tersaji di gelas kopimu, biarkan seperti itu.
Taburkan gula jika kau punya, tambahkan cream jika kau mau.
Tak perlu memuji apa pun, tak usah memaki siapa pun.

... nikmati saja, apa adanya!

Tak usah diingat part-part yang sudah lewat.
Jika ada "buruk" yang terlanjur tercatat, maafkanlah.
Jika ada "indah" yang sempat terlibat, lupakanlah!

... arifi saja! Jangan bilang tak mudah!

Hanya butuh sesaat untuk lewat,
sejenak ingat,
kemudian kembali semula:
"Kita bukan siapa-siapa!"

**Sebenarnya saya berniat menghindari postingan blog yang bukan tulisan saya alias "meng-copy paste" begitu. Baik dengan menyebut nama penulisnya, apalagi tidak sama sekali alias memplagiat. Tapi saya suka banget puisi Sakti yang saya temukan di FB-nya ini. Thanks juga untuk Lingga yg membuat saya menemukan puisi ini**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hayuk-hayuk, kumen di sini biar saya tahu respon Anda di sajian ala kadar KecekAmbo, ukeh, ukeh... :-D

Bonusnya, ntar saya balik silaturahim, Insya Allah... ;-)