Kamis, Juli 05, 2018

Mengajak Anak-anak Kita Menjadi Teman yang Baik Lewat Film Koki-Koki Cilik

Liburrr, yeay!

Hari ini akan ngajak Kekey nonton film Koki-koki Cilik yang akan tayang perdana 5 Juli 2018. Iklannya sih sudah seliweran di teve beberapa minggu terakhir, bikin Kekey mupeng. Dan makin mupeng disertai drama ngambek, saat Papa posting di instagram nonton perdananya beberapa hari lalu. 

"Nggak baik, deh. Nggak bilang aku kalo mau nonton. Aku kan paling sukaaa, udah liat di teve. Lucu tau, Pa, film-nya." 

"Itu kan film anak-anak. Aku udah tau lagunya, aku udah tau film-nya lucu."

"Papa kan tau aku suka masak-masak?"



Maaf, ya Key. Okay, kita pasti nonton setelah tayang perdana... Janji, iya. Janji.

Kayaknya seru juga nonton bareng film ini bareng artis-artisnya. Meluncur ke IG-nya, nemu jadwal hari ini sekalian nyari yang paling dekat dengan Depok. Nobar bareng Artis Film Koki-koki Cilik Di Depok XXI adanya bareng Cloe Gribble dan Clay Gribble. Kalo di Kalibata City, bakal ada Meet and Greet bareng Parras Fatik dan Patrick Milligan. 

Udah janji ngajak Kekey, karena memang film yang diproduksi MNC Picture ini membawa tema yang nggak berat-berat amat. Paling dekat dengan dunia anak-anak, masak-masak. Dan Kekey paling suka kalo soal koki-kokian ini, selain menggambar. Hobi banget,sampe keseringan maksa Papa ikut jadi tamu restoran dan dia jadi pelayan sekaligus koki restoran tiap kali berantakin main masak-masak di rumah. *ngemil ayam plastik dan potongan lego :((

Ngeliat cuplikan salah satu adegan "gak apa-apa gak bisa masak, yang penting bisa makaaan..." sukses bikin Kekey cekikikan. Saya dan istri juga ikut ngakak tiap kali ada adegan itu. Benar sih, hahaha...

Garapan Ifa Isfansyah di Film Koki-koki Cilik ini istimewa bagi saya, karena acara masak-masak ala anak-anak bukan di studio, restoran atau rumah. Tapi di gunung. Ceritanya tentang anak kampung Si Bima yang hobi masak, bela-belain nabung buat ikut Cooking Camp tapi duitnya kurang 2,5 juta. Gua sempat kaget juga, biaya cooking camp mahal, yak. Tapi, tenang meski kurang uangnya dan sempat sedih, Bima tetap bisa ikut. Ahelah, iyalah. Kalo gak gimana film-nya jadi karena Bima kan pemeran utama dan harus ada di Cooking Camp yang dikomandoin oleh Chef Grant kocak Agus Ringgo itu, hahaha... Caranya? Nonton. 

Bagi gue, film ini cerdas banget menggabungkan dunia anak-anak di rumah dan di luar. Hal-hal sederhana yang paling didemenin anak-anak, apalagi kalo bukan masak-masak, ngajak makan di luar, ngajak liburan. Nah, tiga itu nyampur di Film Koki-Koki Cilik. Makanan yang ditampilkan di film ini juga paling dekat dengan anak-anak. Model shushi, spageti, puding dan olahan ayam, de el el.

Pesan yang cukup kuat dari karakter Bima, adalah anak-anak yang cinta banget masakan tradisional yang sering dibuat oleh ayahnya semasa hidup. Sampai Bima nggak paham itu shushi dan malah buat lemper. Kebalik banget sama Kekey yang doyan sushi, spageti, burger, kebab... Tapi gak doyan lemper, apalagi lontong isi oncom :( Tapi kreativitas dan daya juang Bima jadi point plus sendiri buat ngajakin teman-teman kecilnya untuk tidak patah semangat menjadi juara dan mempelajari hal-hal baru dengan menyajikan ide-ide orisinil. Sukaa...

Sepanjang nonton film anak-anak, Film Koki-koki Cilik ini salah satu film yang sukses bikin saya begitu bahagia dan tertawa dengan kelucuan-kelucuan anak-anak yang gak garing. Peran yang dimainkan Alifa Lubis, salah satu artis papan atas (hahaha...) jebolan ajang  pencarian anak di SCTV ikut bikin segar. Nih anak kocak banget dan pinter aktingnya. 

gambar by Femina

"Aku tuh beda banget sama Melly, kalo di filmnya Melly centil dan sok cantik. Rame, aku kan pendiem," kata Alifa yang sempat jadi host saat press conference di Kokas tempo hari. Halaah, minta dijawil nih anak, emang. Beda apanya di film sama di luar rame nggak bisa diem, ngomong mulu. Tapi memang, asli Alifa bikin lucu film Koki-koki Cilik. Tadinya mikir di karakter ini dia jadi anak orang kaya yang ribet di cooking camp alias antagonis. Rupanya tidak sodara, sodara. Ribetnya tetap, tapi dia anak yang baik, motivator ulang sok dewasa dengan quote-quote centil namun benar adanya. Melly jadi tim yang solid di kelompok mereka bareng Kevin (Marcello), Key (Romaria),  Niki (Clarice Cutie), dan Alva (Ali Fikri).

"Waktu syuting enak, rame, makan-makan enak mulu. Belajar masak," kata Farras soal proses syuting. Tentu saja, karena di film ini produser menggandeng Chef Agus, juara Master Chef Indonesia sebagai "staf ahli film" sehingga tampilan masakannya wah-wah semua. Selain semua pemeran diajarin masak oleh Chef Agus terlebih dulu agar aktingnya benar-benar maksimal. Ini juga yang dirasakan oleh Chef Rama, mantan chef terkenal yang terpaksa menjadi clean helper di Cooking Camp karena suatu hal. Hah, kok bisa? Nonton aja...

"Sebenarnya gak bisa masak. Tapi setelah diajarin Chef Agus jadi bisa. Walau sempat kena pisau." Nah, soal akting Morgan ini, Chef Agus sampe salut saat Morgan di Film Koki-koki Cilik bikin spageti dengan pasta buatan sendiri. 

"Keliatan banget cepat belajar dan udah jago. Apalagi bikin pastanya pake tangan, dipotong sendiri pake pisau," kata Chef Agus. 

And then, namanya film. Gak bakal seru kalo gak ada konflik. Di film ini, konflik saling membangun film menjadi kuat karena ibu sang juara bertahan Cooking Camp teryata adalah atasan tempat Chef Rama dulu bekerja. Sementara si anak, Audrey (Chloe Xaviera) dipaksa juga tetap menjadi juara oleh sang mama. Kebayang beratnya, karena meski jago masak sebenarnya Audrey gak suka masak, punya hobi lain. Beda dengan Bima yang memang mencintai dunia masak-memasak dan bercita-cita membangun rumah makan seperti ayahnya dulu. Usah Bima menjadi juara di Cooking Camp pun mendapat tantangan dari musuh bebuyutan keisengan si nakal jahil Oliver (Patrick Milligan) dan gengnya Ben dan Jody (Cloe Gribble dan Clay Gribble).

Trio Benjol (Ben, Oliver, Jody)

Sebagai sebuah tontonan, Film Koki-koki Cilik pas banget ditonton saat liburan bagi anak-anak. Bisa belajar memaknai tentang soliditas tim, sportivitas, dan daya juang. Paling penting, bagaimana memberikan contoh bagi anak-anak kita, bagaimana harus bersikap dengan teman-teman menjadi TEMAN YANG BAIK. Selamat menonton!

Nih, spoiler-nya biar mantap kuy, ke bioskop.