Berpikir tentang bogor, saya langsung teringat dengan riuh rendah khas ini. Kota penopang Jakarta yang dikenal dengan Kota Hujan. Paling suka dari Bogor adalah suasananya yang cukup hijau sehingga segar dipandang mata. Apalagi view sungai-sungainya yang berair cukup bersih dibandingkan dengan Jakarta. Kalo jalan ke Bogor, maka saya selalu ingat dengan Kota Curup, kota kelahiran saya nun jauh di Bengkulu. Suasananya hampir-hampir mirip. Bersih, tenang, hijau, dan adem.
Okay, sekarang saya cuma mau membahas beberapa spot kuliner legendaris di Bogor. Lebih khusus, street food alias kuliner kaki lima. Kuliner Bogor pas di lidah saya. Suka banget dengan toge goreng dan tentunya asinan. Cuma yang sedikit tidak berkenan dengan selera saya sih soto bogor yang pake risoles kecil-kecil itu. Nggak tahu kenapa, saya mencoba beberapa kali, tetap saja nggak suka. Yah, ini soal selera juga kali.
Nah, ini tujuh kuliner yang patut dicoba jika melipir ke Bogor.
1. SOTO BENING PAK
IJUH
Alamat : Jalan Pengadilan, Pasar Anyar, Bogor
Telp :
Jam buka :
6.00-12 WIB (siang)
Harga :
+ 7.000-14.000 IDR
Menu :
soto bening dan sate sapi.
Jajanan kali lima bertaburan siap memanjakan pecinta kuliner di kota ini. Soto
Bening Mang Ijuh adalah satu dari sekian banyak food street yang digemari warga
Bogor. Pembelinya bahkan orang luar Bogor yang khusus datang untuk berburu
santapan lezat khas Kota Hujan. Anda cukup berjalan kaki dari Stasiun Bogor ke
arah Pasar Anyar menuju warung tenda kaki Pak Ijuh. Berada di tempat super
ramai dan sibuk di pusat grosir sepatu, sendal, bahan kain, baju, dan lainnya
(Pasar Anyar) soto bening Pak Ijuh cukup sederhana. Di emperan dengan gerobak
seadanya.
Keistimewaan
soto Pak Ijuh terdapat pada rahasia rempah berupa pala, cengkeh, kayu manis,
dan kapulaga segar. Seperti namanya, soto tersebut berkuah bening dari sebuah
dandang yang terus mendidih. Rasanya sangat pekat dengan sedapnya bumbu dan
terasa hangat di tenggorokan. Kaldunya menjadi makin lezat karena daging dan
tetelan yang semakin empuk karena kompor yang selalu stand-by agar kuah tetap panas. Aromanya menguar memenuhi udara memancing
banyak orang mendekat. Untuk isian, Anda
bisa memilih daging, paruh, atau kulit/kikil.
Pemilik
warung yang tersohor ini adalah Pak Ijuh, yang setia melayani pegawai kantoran,
ibu-ibu pedagang-pembeli di Pasar Anyar, dan warga lain. Tempat yang sempit
tidak menyurutkan pembeli untuk batal antri demi mencicipi soto bening yang
beroperasi puluhan tahun lalu tersebut. Namun terakhir, usaha berjualan soto tersebut
dikelola istri dan anak-anaknya dari pagi hingga siang. Setiap hari beliau bisa
menghabiskan dagiang beserta jeroan 50 kg dengan beras 30 liter. Cukup banyak,
untuk usaha skala kaki lima yang sederhana. Soto Pak Ijuh uniknya tak hanya
bisa dimakan di tempat, tapi juga bisa menjadi oleh-oleh karena tahan sampai
empat hari. Biasanya akan dikemas terpisah antara kuah dan daging sebagai isi.
Saat
menyantapnya dengan nasi putih, jangan lupakan emping, irisan jerus nipis, bumbu kacang, dan sambal yang tersedia di
meja. Rasa lezatnya akan semakin sempurna! Anda juga dapat menambahkan kecap
manis asli buatan Bogor. Oh ya, variasi menu selain soto, Pak Ijuh menyediakan
sate daging dengan bumbu kacang yang bisa menjadi pilihan untuk dicampurkan
pembeli saat menyantap soto. Dikenal sebagai penjual soto kaki lima yang lezat,
tak jarang soto jalanan ini naik kelas melayani pesanan acara seperti
pernikahan, ulangtahun, atau syukuran. Kalau sudah begini, memang, slogan ‘rasa
tak pernah bohong’ ada benarnya.
2. WARUNG SOTO
KUNING PA’ YUSUP
Alamat : Jalan Suryakencana Gang Aut, Bogor
Telp :
0877-70279585/0813-81989393
Jam buka :
08.00-15.00 WIB
Harga :
+ 10.000-30.000 IDR (bellow)
Menu :
soto kuning
Bicara
soto kuning kali lima identik dengan Warung Soto Kuning Pa’ Yusup (perhatikan
ejaan nama, Pa’ Yusup bukan Yusuf, karena banyak nama yang nyaris
serupa). Lokasinya berada di Jalan Suryakencana Gang Aut, salah satu icon street food legendaris yang dimiliki Bogor. Tepatnya
di depan Bank BCA. Seperti namanya Soto Kuning, warna kuning didapatkan dari
kunyit sebagai pewarna alami ditambah rempah lain yang menimbulkan cita rasa menggugah selera. Soto
kuning Pak Yusup ini berbahan dasar santan pekat yang gurih. Rasa soto ini
tidak jarang disandingkan dengan cita rasa hotel bintang lima, karena
citarasanya yang tak diragukan lagi bagi warga Bogor dan pemburu kuliner enak.
Soto
kuning Pak Yusuf sudah lama menjadi kesukaan pelanggannya. Bisa dibayangkan,
sekarang ini kuliner kaki lima tersebut dikelola oleh generasi ketiga dari
perintisnya. Rasanya yang seakan jaminan bagi lidah membuat warung gerobakan
ala kadarnya ini mampu bertahan dari gempuran tempat makan lain di Bogor yang
menjamur. Setiap hari motor dan mobil
pelanggan memadati tempat parkir. Pemandangan akan bertambah berjubel jika
memasuki weekend, karena banyak pembeli dari luar Bogor yang sengaja mencari
soto racikan Pak Yusup.
Kuliner
andalan Kota Bogor ini mencolok terhidang dengan tumpukan daging di atas daun
pisang. Pembeli bisa memilih sendiri. Baik yang sudah digoreng atau yang
dibumbui kuning. Harganya dihitung sesuai berapa banyak potong yang Anda makan.
Pilihannya selain daging, terdapat pula kikil, usus, lidah, limpa, otak, dan
bagian lainnya.
3. LAKSA GANG AUT
Alamat : Jalan Suryakencana
Gang Aut, Bogor
Telp :
087870251399
Jam buka : 6.30-14.00 WIB (sampai habis)
Harga :
+ 10.000 IDR
Menu :
Laksa
Laksa. Jenis makanan tradisional yang jarang mulai
jarang ditemukan. Tradisi melayu juga memiliki kuliner bernama laksa ini,. Anda
bisa menemukannya di daerah Riau, Palembang, atau Jambi. Laksa juga dikenal
oleh masyarakat Betawi. Lain Melayu, lain Betawi, lain pula Sunda. Di Bogor,
laksa menggunakan oncom halus sebagai bumbu. Oncom ditambahkan untuk memberikan
rasa gurih, pengental kuah yang sekaligus akan meninggalkan sensasi lembut di
lidah. Tidak berlebihan, karena oncom memang menjadi salah satu bahan makanan
khas tradisi sunda. Bukan udang rebon atau ebi seperti biasanya jika menikmati
laksa di daerah lain. Nah, jika Anda ingin menikmati laksa khas Bogor,
lagi-lagi Gang Aut menjadi tempat yang recomended.
Warungnya mudah ditemui dengan pemilik Pak Wahyu.
Laksa buatan Pak Wahyu bukan sembarang laksa, kuahnya bukan dari santan seperti
biasanya, tapi kelapa yang direbus cukup lama. Resep ini akan meninggalkan
serpihan parutan kelapa yang gurih dan wangi. Sajian Laksa Gang Aut terdiri
dari ketupat, tahu, telur rebus, suwiran ayam, bihun, dan tauge. Supaya
bertambah segar ditambahkan daun kemangi. Di dalam mangkok, kemudian akan
disiram kuah kuning yang kental bercampur dengan . Cita rasa laksa Gang Aut ini
benar-benar original, karena racikan oncom dan kelapa ala Pak Wahyu. Setiap
bahan akan membuat mulut tak bisa berhenti menyuap. Kegurihannya semakin
sempurna karena untuk menambah rasa dan sensasi krenyes, pelengkap terakhir adalah
taburan kelapa sangrai atau serundeng.
Setiap harinya Laksa Gang Aut tak pernah sepi
pembeli. Tempatnya yang berupa kedai sederhana dari bambu membuat makanan ini
benar-benar menjadi icon kuliner tradisional. Apalagi di Bogor, penjual laksa
terbilang langka. Berbeda dengan soto mie bogor, tauge goreng atau asinan
bogor. Anda tidak patut mengabaikan laksa buatan Pak Wahyu ini jika berkunjung
ke Bogor. Jangan lupa untuk tidak datang terlalu siang, karena kans menikmati laksa akan semakin tipis
karena habis. Atau berminat mem-booking Pak
Wahyu agar acara Anda semakin menjadi istimewa dengan hidangan yang laksa buatannya? Anda tinggal menghubunginya,
karena beliau terbiasa menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk berbagai
acara.
4. SOTO BOGOR PAK SALAM
Alamat : Jalan Siliwangi
(seberang Bank Mandiri), Bogor
Telp : -
Jam buka : WIB (sampai habis)
Harga :
+ IDR
Menu :
soto kuning
Hati-hati menyantap soto kuning di Warung Soto Bogor
Pa’ Salam. Anda bisa jatuh cinta dan akan menjadi pelanggan tetap seperti
pembeli lainnya. Soto bogor Pak Salam merupakan satu dari sekian banyak soto
bogor legendaris yang dimiliki kota hujan
tersebut. Buka Pukul 16.00 sore,
acapkali dua jam kemudian soto bogor Pak Salam ludes. Seberapa lezat sih soto
Pak Salam?
Warung tenda biru mencoloknya tak mampu memuat semua
pembeli. Jika weekend banyak pembeli
luar Bogor ikut heboh mencari tempat dan memilih aneka potongan isian soto. Kursi
merah tersusun rapi dengan pengunjung yang asyik menikmati soto bogor hangat
yang juga sering didatangi selebrits dan para tokoh. Lokasinya di pinggir Jalan
Siliwangi, setelah perempatan Jalan Suryakencana-Gang Aut. Nama Pak Salam sudah
menjadi identitas kelezatan soto kuning khas Bogor. Setidaknya ciri fenomenal
soto beliau adalah kuah santan yang
tidak begitu berlemak namun tetap mempertahankan raga gurih lemak itu sendiri. Bingung
kan? Kemudian dua varian isian (daging sapi dan jeroan) yang sudah digoreng
atau direbus saja. Pemiliknya adalah Pak Iwan Setiawan, generasi kedua Pak
Salam.
Rasa soto bogor dominan dengan bumbu kunyit yang
sekaligus menjadikan warna kuahnya kuning menggoda. Selain daging, pembeli bisa
memilih jeroan seperti usus, paru, empal, otak, lidah, babat, kikil, bahkan
urat. Tergantung selera. Tapi jangan kebablasan, khawatir perut Anda tidak mampu menampungnya. Lagipula jumlah potongan daging dan jeroan yang Anda masukkan
ke mangkok akan mempengaruhi seberapa banyak kocek yang harus dibayar.
Lucunya, pemilik soto ini kerap melontarkan candaan
semacam istilah dengan arti khusus.
‘Masih indah-indah’ artinya daging dan
jeroan masih tersedia banyak, ‘indahnya cuaca hari ini’ mengungkapkan
kekecewaan karena habis. Jika mempersilakan pembeli memilih isian soto Pak Iwan
akan menyebutkan, “Mangga disetel.” Dan
sederet istilah lain yang hanya
diketahui maksudnya jika Anda benar-benar telah menjadi pelanggan setia Pak
Iwan.
Warung Soto Bogor Pak Salam tak hanya menyediakan
soto bogor. Anda dapat mencicipi menu lain yang
juga tersedia dan tak kalah yummy.
Silakan pilih antara sate kentang manis, sate jengkol manis, emping jengkol,
atau perkedel. Menikmatinya dengan sate bogor pun sah-sah saja. Jadi Anda tidak perlu didera rasa
penasaran sekembalinya dari warung soto tersebut.
5. TOGE GORENG IBU
EVON
Alamat : Jalan Suryakencana
Gang Besi (belakang Bank CIMB Niaga), Bogor
Telp :
085693489846
Jam buka : 7.00-15.00 WIB (sampai habis)
Harga :
+ 8000 IDR
Menu :
toge goreng
Makanan khas kaki lima yang tak kalah populer dan
banyak digandrungi masyarakat Jabodetabek adalah toge goreng. Sangat mudah
menemukannya. Apalagi jika malam, penjaja taoge goreng mudah ditemui di
stasiun, pinggir jalan, atau penjaja keliling. Lantas ada apa dengan toge
goreng Ibu Evon? Anda harus menjadi bagian dari pecinta kuliner yang pernah
mencicipi toge goreng Ibu Evon jika berada di Bogor. Lidah warga Bogor biasa
menyebut Ibu Evon dengan berbagai dialek, Mak Ivon, Mak Empon, Mak Evon, atau
Ibu Evon seperti yang terpampang di spanduk warungnya. Semuanya benar, jadi
Anda tidak perlu bingung jika nanti bertanya.
Menggunakan api kayu bakar, citarasa toge goreng Ibu
Evon menimbulkan aroma yang unik. Anda seperti diajak menjelajah sejarah
kuliner khas zaman nenek kita dahulu yang mengandalkan perapian kayu. Ibu Evon
terus mempertahankan bahan bakar kayu demi menjaga agar masakannya tidak
berubah citarasa dan aroma. Dibuka dari pagi hingga sore hari, Ibu Evon
sepanjang waktu dibantu anak dan menantunya setia melayani pelanggan.
Sebenarnya toge goreng tidak bisa disebut toge
goreng. Alih-alih digoreng, toge direbus dengan air dalam belanga tradisional.
Kemudian dicampur irisan tahu, kupat tahu, dan mie kuning. Langkah terakhir
adalah mengguyur semua bahan dengan bumbu berbahan dasar oncom dan tauco.
Tampaknya inilah rahasia kelezatan toge goreng Ibu Evon yang legendaris. Tidak
tanggung-tanggung, sama seperti penjual kuliner lain yang dicintai dengan
kesetiaan penuh sang pelanggan. Berpuluh-puluh tahun Ibu Evon telah melakoni
usahanya tersebut.
Bagi Ibu Evon, makanan yang terbilang sederhana ini
sudah memiliki pengemar fanatik tersendiri. Sebuah gentong tanah liat besar
berisi bumbu unik seakan menyimpan rahasia tersendiri, mengapa toge goreng Ibu
Evon begitu maknyuus....
Saat weekend pembeli
akan membludak, sabar menunggu tangan terampil Mak Ivon dan ‘karyawan’. Anda
akan melihat serombongan anak muda atau boyongan keluarga bercengkerama sambil
sesekali memerhatikan proses memasak toge goreng ala Ibu Evon. Sebagian lagi
lahap menikmati sajian kecoklatan dengan lelehan kecap manis dalam piring.
Penyuka pedas bisa menambahkannya dengan sambal yang akan membuat toge goreng
semakin hot. Super delicious, rasanya
campuran antara asem-manis-gurih yang menyegarkan. Soal harga, Anda tidak perlu
khawatir akan menguras kocek. Sungguh, sajian makanan murah ala kaki lima yang tidak
murahan.
6. ASINAN JAGUNG
BAKAR RIDO GANG RODA
Alamat : Jalan Suryakencana
Gang Roda, Bogor
Telp :
-
Jam buka : 09.00-17.30 WIB
(sampai habis)
Harga :
+ 8.000 IDR
Menu :
jagung bakar
Asinan jagung,
dibakar pula? Memang tidak biasa, tapi eksistensinya yang tak pernah
kehilangan pelanggan, cukup untuk Anda memberi cap kuliner (lagi-lagi) khas
Bogor ini dikategorikan istimewa dan wajib cicip. Adalah Rido yang pemilik usaha street food tersebut, yang mendapat warisan usaha dari pencipta
resep sekaligus perintis bernama Bang Sabur. Yang tak lain ayahnya. Konon, ayahnya telah menjadi pedagang asinan
jagung bakar sejak tahun 1968 silam.
Sesuai namanya, asinan jagung bakar dibuat dari jagung
manis yang dibakar terlebih dulu. Aromanya jagung akan semakin menantang dan
‘keluar’ jika dibakar. Tahap selanjutnya jagung yang udah dipisahkan dari
bonggolnya diberi kuah cuka berbumbu cabe segar yang digiling kasar plus gula pasir. Rasanya campur aduk
tapi nikmat! Paduan kesegaran yang
manis, asam, sekaligus pedas bercampur di lidah. Apalagi begitu kuah yang sudah
beraroma jagung diseruput. Sluuurph.... Asli bikin ketagihan. Supaya lebih rame dan nendang, pembeli bisa mencampur
asinan dengan kerupuk mie dan irisan mentimun. Kerupuk akan
tenggelam karena dibanjiri kuah asinan. Coba nikmati sebelum kerupuk
benar-benar lembek untuk mendapatkan sensasi krenyes kerupuk.
“Cukanya pakai cuka biang dan cuka aren, jadi asem
sekaligus wangi,” ujar Rido yang piawai meracik asinan jagung bakar karena
terbiasa menemani ayahnya semasa masih
hidup berjualan. Gerobak Rido bisa ditemui sepanjang hari, dari
pukul 09.00-17.30 WIB. Bagi Anda yang ingin menjadikan asinan jagung bakar
sebagai oleh-oleh, Rido menyiapkan jagung yang sudah dibakar dalam plastik
dengan kuah yang terpisah.
7. ASINAN BUAH DAN SAYUR PAK WAWAN
Alamat : Jalan Kapten Muslihat,
Taman Topi, Bogor
Telp :
-
Jam buka : 09.00-17.00 WIB
(sampai habis)
Harga :
+ 13.000 IDR
Menu :
asinan buah, asinan sayur, rujak buah
Deretan toples besar berjejer rapi dalam gerobak di
salah satu pusat keramaian Kota Bogor, yakni Taman Topi. Sangat gampang
menemukannya, karena berdampingan dengan Stasiun Bogor. Toples-toples ini
berisi aneka asinan buah dan sayur yang dijajakan Pak Wawan setiap hari. Namun
jangan menganggap enteng pendapatan Pak Wawan yang menjual asinan bogor dengan tampilan
sederhana khas kaki lima. Dalam sehari, beliau bisa mendapatkan tidak kurang
dari sejuta rupiah.
Asinan buah Pak Wawan sudah dikenal masyarakat luas,
tidak heran dirinya juga memiliki pelanggan tetap. Rasa asinan buatan Pak
Wawan tidak kalah enak dengan buatan
penjual lain yang sudah mapan dan punya nama. Menurutnya kunci yang selalu
dipertahankannya adalah selalu menggunakan buah yang masih segar plus cabai yang juga harus segar. Tidak
heran, usahanya tetap bertahan sejak tahun 1985 ketika awal-awal menjual asinan
di Taman Topi. “Sebelumnya saya jual buah potong. Masih asongan dan naik turun
bus untuk menawarkan dagangan,” kenangnya.
Asinan buah Pak Wawan terdiri dari potongan aneka
buah lokal seperti bengkuang, pepaya, mangga, kedondong, jambu air, nenas,
pala, dan buah lainnya. Asinan ini dinikmati berikut dengan kuah asam yang
terbuat dari air cuka dan cabe. Warna merah beningnya membuat air lius menetes,
apalagi saat siang ketika cuaca Bogor sedang terik ditambah lalu lalang orang. Agar lebih renyah, ditambahkan juga kacang
tanah yang membuat asinan akan menjadi lebih kaya rasa. Tidak lupa adalah peran
kerupuk kuning yang melengkapi asinan tersebut menjadi lebih nikmat dan
menyegarkan. Selain asinan buah, asinan
sayur juga menggunakan kuah berbahan sama. Sayur yang digunakan
adalah sawi asin, daun antanan, toge,
kol, wortel, ubi jalar merah, dan kacang tanah. Buah dan sayuran harus direndam dalam kuah
kurang lebih 12 jam sampai meresap.
Buat Anda yang ingin mendapatkan rasa yang
lebih segar, sebaiknya membeli untuk dibawa pulang. Simpan terlebih dulu di
kulkas. Begitu dingin, ehm... rasanya akan semakin mantap.
Nah, kuliner mana yang sudah pernah Anda jajal? Bolehlah share di mari komentar lidahnya. [Elzam]
Note: Fotonya nyusul ya di update berikut, koneksi lagi lemot banget buat unggah picture. I'm so sorry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hayuk-hayuk, kumen di sini biar saya tahu respon Anda di sajian ala kadar KecekAmbo, ukeh, ukeh... :-D
Bonusnya, ntar saya balik silaturahim, Insya Allah... ;-)